Berbisnis kuliner seperti juga bisnis lainnya, kamu akan memulai banyak tahapan apa saja yang bisa membuat sebuah bisnis kuliner sukses dan ini juga merupakan sebuah proses yang rumit hingga sampai bisnis kulinermu itu sukses.
Tantangan paling besar bagi bisnis makanan dan minuman ada di ujung tombak olahan kulinernya karena sengitnya persaingan dan cepatnya tren berganti membuat bisnis makanan ini sulit.
Apakah bisnis makanan keuntungannya tinggi? Iya, betul sekali.
Bayangkan saja modal gorengan yang kamu beli satunya dua ribu itu, mungkin kalau dihitung bisa jadi Cuma 75-100 rupiah saja. Keuntungan berlipat berapa kali tuh.
Namun di bisnis kuliner, khususnya yang membuat olahan makanan dan minuman persaingannya tinggi juga. Omset tukang gorengan per hari memang bisa jutaan tapi untuk naik level sulitnya gak main-main.
Gorengan mau dibuat franchise ya tidak akan laku karena semua orang bisa kan membuat gorengan. Mana ada yang mau. Kecuali gorenganmu sangat spesial dan tidak semua orang bisa membuatnya.
Tantangannya sangat sulit, karena itu banyak bisnis kuliner yang tak bertahan lama. Lalu apakah ada yang menjadi Solusi?
Pahami Apa yang kau Jual.
Menurut Seth Godin, seorang pemasar legendaris dari Amerika, dia bilang kalau untuk sukses kamu hanya perlu menjual satu dari dua jenis produk. Yaitu kamu menjual produk yang diinginkan orang atau kamu menjual produk dibutuhkan.
Jika kamu bisa menjual salah satunya maka kamu bisa sukses dalam segala macam bisnis.
Namun, kamu harus memilih salah satu karena nantinya pengembangan produk yang dibutuhkan itu berbeda dengan mengembangkan produk yang diinginkan. Hal ini karena yang satu memenuhi permintaan pasar yang satu menciptakan permintaan.
Dari sini saja bedanya sudah jauh.
Kalau diaplikasikan ke produk kuliner maka hasilnya seperti ini.
Jika kamu menjual bahan masakan seperti daging, ikan, beras, rempah, kacang, cabe, dan sebagainya maka kamu sebagai seorang pebisnis yang memenuhi permintaan pasar akan pasokan makanan. Kamu menyediakan produk yang sudah ada permintaannya.
Jika kamu adalah orang pertama yang menciptakan tren makanan kekinian, seperti Es Kepal Milo yang booming di 2019, maka kamu sudah menjadi orang yang menciptakan permintaan akan produkmu.
Atau bisa juga kamu menciptakan pisang nugget kekinian yang bikin orang penasaran, kalau tak makan ini, orang jadi penasaran. Ini yang namanya dengan menciptakan tren, permintaan untuk pasar kuliner.
Makanan kekinian itu menciptakan tren, dia menjadi kebutuhan orang agar terlihat selalu mengikuti tren dan tak ketinggalan zaman. Bagi remaja dan yang suka tampil di media sosial mengikuti tren itu jadi kebutuhan, semacam hal wajib.
Kegagalan dalam bisnis ini sering sekali terjadi karena si pebisnis tidak melihat dulu apakah ada permintaan atau dia sama tidak bisa menciptakan permintaan untuk produknya.
Tugasmu sebagai pebisnis kuliner adalah memilih jenis produk yang mana akan kau ciptakan. Mari kita bahas satu-satu dulu.
Mencari Permintaan (Demand)
Jika kamu memilih untuk memenuhi permintaan pasar, maka kamu harus paham apa saja permintaan pasar yang tersedia. Ini pr pertamamu.
Permintaan itu ada banyak, tak sekedar menjadi pemasok. Kamu bisa baca artikel ini untuk memahami permintaan dan penawaran.
Contohnya keluarga-keluarga di Indonesia pasti masih merayakan ulang tahun, wisuda, lamaran, pernikahan, dan lain-lain. Keluarga ini pun pasti ingin merayakan dengan sesuatu yang spesial, dan kamu bisa jadi masuk ke sini.
Tugasmu selanjutnya adalah membuat produk yang akan memenuhi permintaan tersebut, kemudian dengan melakukan pemasaran akamu akan menawarkannya kepada mereka.
Jika kamu adalah seorang pengusaha yang sedang banting setir ke bisnis kuliner maka sebaiknya kamu menghubungi kenalan dan klien lama untuk menanyakan kabar mereka, sekaligus bertanya apakah mereka membutuhkan produk dari bisnis kulinermu.
Jika kamu seorang pegawai atau mahasiswa, ada baiknya kamu kontak semua kenalanmu dan tanyakan juga tentang apa kesulitan mereka (yang berhubungan dengan kuliner tentunya).
Dalam bahasa Simon Sinek, seorang entrepreneur adalah mereka yang mampu memecahkan masalah, memberikan solusi. Dengan menanyakan kesulitan yang mereka hadapi, ini akan membantumu untuk menciptakan produk kuliner yang bisa membantu calon pelangganmu.
Cara lain yang bisa kamu gunakan untuk mencari tahu apa saja kesulitan orang adalah dengan membuat kuisioner, yaitu daftar pertanyaan spesifik yang mencari tahu tentang kesulitan yang calon pelangganmu hadapi.
Cara-cara ini merupakan bagian dari yang namanya riset pasar (market reserach). Ini penting jika kamu mengawali bisnis.
Baca juga; Cara Melakukan Test Market
Menciptakan Permintaan Pasar
Kegiatan ini adalah yang biasa para pemasar dan ahli branding lakukan, yaitu mencoba menciptakan ketertarikan melalui produk dengan berbagai aktivitas pemasaran dan iklan.
Dalam dunia bisnis kuliner strategi ini sering digunakan oleh para pelaku usaha bisnis kekinian. Mereka berusaha menciptakan percakapan di media sosial tentang produk baru mereka.
Caranya sebenarnya sederhana, yaitu dengan membayar influencer sejumlah uang untuk mengunggah produk kuliner mereka secara bersamaan, biasanya mereka menggunakan tagar yang sama.
Ini dibuat agar warganet sadar kalau ada produk baru, dan dengan endorse mereka mencoba mendapatkan kepercayaan calon pelanggan terhadap produk tersebut.
Lalu jika berhasil menjadi tren, produk kuliner tersebut bisa menjadi kebutuhan untuk orang-orang yang gemar membagikan kirimannya di media sosial.
Dengan begitu mereka menciptakan permintaan untuk produk kulinernya.
Baca juga: Cerita Kedelai Dan Tempe Di Nusantara
Memilih Produk Yang Akan Kau Buat
Perjalanan entrepreneur kuliner itu tidak pendek, jalan panjang sampai kau paham untuk menemukan mana yang akan jadi jalan kesuksesanmu.
Mengikuti tren itu beresiko jika kau bukan yang pertama menggagasnya. Menciptakan tren juga memiliki tantangan yang berat. Mau memilih jalan mana pun tantangannya sama-sama sulit.
Namun dengan mengetahui kedua jenis produk ini, kamu paham harus memulai langkah pertama seperti apa.
Ingat ya, dengan menjadi entrepreneur kamu sudah berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja baru dan memilih untuk pelangganmu.
Sekarang, mari kita rangkum
Rangkuman
Mencari permintaan (demand) dari produk yang kau jual dan buat itu merupakan kunci sukses bisnis yang pertama, jika kau tak tahu maka kamu hanya akan banyak kegagalan yang akan kau alami.
Jika kamu ingin menjadi pengusaha bisnis kuliner carilah permintaan untuk produk yang akan kau juail atau buat.
Menciptakan permintaan itu juga bisa dilakukan meskipun dengan biaya yang tak sedikit tapi akan membuat bisnismu laku keras jika kau sampai bisa menciptakan tren.
Yah, selamat mencoba dan semoga kau sukses dalam perjalananmu di bisnis kuliner ini ya.
Bacaan lain dari Rendunk: