5 Cara jualan yang laku

5 Cara Berjualan Makanan Yang Laku Secara Online & Offline

Pasti temen-temen pembaca bertanya-tanya apa saja trik yang bisa kalian gunakan dalam meningkatkan penjualan kuliner. Namun sayangnya tak ada trik pemasaran yang betul-betul ampuh 100% bisa tapi ada yang kemungkinannya tinggi dan rendah dalam berbagai cara Jualan makanan yang laku.

Pertama yang teman pembaca harus sadari semua itu memerlukan usaha dan mengandung resiko, apa pun yang trik pemasaran yang kalian gunakan. Kedua, usaha yang diperlukan tidak sedikit.

Paling mungkin untuk meningkatkan penjualan adalah dengan menjual kuliner yang kualitasnya sama tapi dengan harga lebih murah. Masalahnya keuntungan kalian pun pasti akan lebih sedikit.

Cara kedua julanan makanan yang laku adalah dengan menawarkan kuliner atau produk yang tidak ditawarkan orang lain. Resiko cara kedua ini adalah jika produknya kurang dikenal maka kemungkinan tidak lakunya lebih tinggi.

Nah, artikel ini akan membimbing kalian dalam memilih atau membuat produk kuliner sampai cara memasarkan yang baik seperti apa.

1. Mari cek apakah produk dikenal atau tidak

Dalam menjual kuliner kalian harus paham bahwa orang itu biasanya cari aman. Pembeli makanan berat jarang mencoba makanan baru atau pun datangnya dari brand baru. Ini karena mereka tidak ingin pengalaman makanan baru yang jelek. Camilan baru lebih berpeluang tinggi untuk dibeli.

Untuk itu kamu perlu memilih produk atau kuliner yang tak asing bagi mereka tapi harus menawarkan sebuah keunikan juga. Keunikan ini akan memberikanmu peluang yang lebih baik untuk dipilih oleh pembeli.

Misalnya kamu jualan takjil:

Kolak vs Sop Buah Unik

Kira-kira mana yang akan dipilih?

Sebenarnya ada pembeli baik untuk kolak maupun sop buah durian dengan madu, namun ada hal-hal yang harus kamu perhatikan:

  • Mana yang jumlahnya sustainable, dalam artian mana yang jumlah pembelinya bisa membuatmu mendapatkan keuntungan dan meneruskan bisnis.
  • Kuliner juga ada musimnya, sop buah bisa saja laku ketika musim kemarau datang, kolak mungkin tidak terlalu.

Inilah hal-hal yang harus kamu pikirkan untuk memilih produk kuliner mana yang akan kamu jual. Bagaimana jika kalau kamu tidak tahu mana yang harus dijual?

2. Lakukan Test Market untuk produk yang kamu jual

Melakukan test market adalah untuk berkesperimen untuk melihat penjualan produk mana yang paling bagus penjualannya.

Begini, semua produk itu ada pembelinya yang jadi masalah adalah jumlah penjualannya bisa menguntungkan tidak? Ini yang kita harus cari tahu.

Untuk mulai menjalan test market maka kamu perlu menyisihkan sebagian kecil dari modal total untuk menemukan uang tersebut.

Misalnya kamu berjualan nasi kuning dan hasilnya menguntungkan nah tapi kamu ingin menjual minuman untuk menemaninya. Kamu memikirkan apakah kamu akan menjual susu atau jamu. Untuk mengetahui mana yang penjualannya lebih baik kamu bisa mencoba dengan sedikit dulu.

Misalnya ketika mulai kamu cukup menyiapkan masing-masing 10 atau 20 porsi baik untuk susu dan kopi misalnya, lalu lihat pembelimu lebih suka membeli yang mana.

Nah, setelah kamu memiliki gambaran produk mana yang laku akan dijual, maka kamu perlu melakukan kegiatan promosi.

Untuk penjelasan lebih detail tentang test market kamu bisa baca di sini.

3. Promosi Produk Kuliner Yang Efektif

Setelah kamu memiliki gambaran akan menjual apa, maka hal selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah melakukan promosi.

Promosi ini bentuknya ada bermacam-macam baik secara online melalui iklan di website dan media sosial serta yang ditawarkan secara langsung. Untuk itu kamu perlu memilih mana yang paling baik untukmu.

Nah, mari kita mulai ya.

3.1. Direct Marketing – Penawaran Secara Langsung

Direct Marketing ini adalah proses pemasaran yang paling cepat karena kamu di sini akan menawarkan langsung produkmu kepada pembeli.

Kamu bisa mendatangi mereka secara langsung, via chat, telepon, atau pun dengan email. Di Indonesia cara paling umum adalah dengan menggunakan telepon, jenis pemasaran ini dikenal dengan telemarketing.

Namun ada beberapa hal yang harus kamu ingat agar kamu bisa menawarkan yang terbaik kepada calon pembelimu.

  1. Buka daftar kontak di hp lalu hubungi mereka untuk menawarkan produkmu.
  2. Jika ditolak, jangan menyerah namun mintalah rekomendasi nomer telepon orang lain untuk menawarkan produkmu.
  3. Gunakan naskah penjualan, contoh:

Halo, saya mendapat kontak anda dari A (orang yang kamu kenal), boleh minta waktu sebentar, kebetulan saya memiliki makanan rendunk lezat, mungkin kakak tertarik untuk jadi lauk saat sahur atau buka.

Harga Rendunk rasa Citatos adalah 50k

Harga Rendunk rasa Pizza 80k

Kalau membeli dua potong rendunk akan kami berikan bonus satu rendang lagi kak.

Kalau tertarik silakan order ya.

Cara penawaran langsung seperti ini memiliki tingkat kegagalan 90%, jadi kamu harus rajin-rajin menawarkan kepada orang. Usahakan untuk menawarkan 10-20 orang per harinya semakin banyak jumlah orang yang kamu tawarkan maka akan semakin tinggi kemungkinan orang untuk membelinya.

3.2. Iklan Media Sosial dan Ecommerce

Cara kedua yang lumayan cepat adalah dengan berjualan menggunakan media sosial, namun cara ini membutuhkan uang untuk beriklan dan membuat komunitas di akun media sosial yang kau gunakan.

Untuk kuliner platform yang paling umum adalah Instagram, di sini dari Youtuber, bisnis, dan lain-lain yang berhubungan dengan kuliner lengkap ada di Instagram, sedangkan di TikTok belum seramai Instragram penggunanya.

Untuk bisa membuat media sosial yang baik, maka kamu memerlukan tiga hal yaitu:

  1. Copywriting, yaitu kemampuan menuliskan text iklan yang bisa meningkatkan kesadaran merek (awareness) serta mendorong pembaca untuk melakukan aksi (follow, subscribe, membeli, dst).
  2. Kemampuan memilih gambar yang menangkap perhatian. Nah, kemampuan ini memang tak dimiliki semua orang, ada taste tersendiri bagi orang-orang yang paham dengan keindahan visual, namun kamu bisa mendapatkan tips untuk memilih gambar.
  3. Kemampuan beriklan, ini bisa dipelajari dan untuk hasil terbaik kamu harus paham bagaimana memilih gambar dan menulis copy yang sesuai.

Untuk pembahasan lebih detail tentang cara beriklan di media sosial bisa kamu baca di sini:

Cara beriklan di media sosial.

Untuk membaca tentang bagaimana memilih foto yang baik kamu bisa membaca di Gariswarnafoto.

Lalu, bagaimana jika kamu tidak memiliki waktu atau tenaga untuk membuat ini semua?

4. Word Of Mouth Marketing (Pemasaran Mulut ke mulut)

Jika kamu sudah mencoba menawarkan secara langsung kemudian membuat konten di media sosial dan itu membuatmu lelah dan kamu kurang lancar menjalankannya, jadi sebaiknya apa yang kamu lakukan?

Nah, kamu sebenarnya juga bisa fokus untuk memasak saja atau fokus dalam membuat produk kuliner, tentu saja kamu bisa menyebar tapi dengan syarat kalau produkmu luar biasa.

Kalau kamu fokus terus fokus membuat makanan yang unik, kamu pun bisa tetap mungkin membuat produkmu menyebar.

Masakan atau kue yang enak saja tidak cukup untuk membuat orang membicarakan masakanmu, kamu harus menyuguhkan sesuatu yang unik.

Untuk memahami lebih dalam apa saja yang bisa kamu gunakan untuk menggunakan kamu bisa baca di Muhzak.com

Kamu harus bisa memberikan sesuatu untuk dibicarakan orang-orang. Mari lihat beberapa contoh berikut:

20 Uniquely Shaped Food Creations
Bentuk dan rasa makanan yang unik akan bisa membuat jualanmu semakin laku

Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan menceritakan alasanmu kenapa membuat makanan ini, tentu ceritanya lebih menarik jika makanannya pun unik.

Untuk membaca tentang pembuatan cerita kamu bisa membacanya di Wordeast.

Mereka yang suka dan puas dengan produk kulinermu tentu akan merekomendasikannya kepada orang lain ketika mereka bertanya.

Ini adalah beberapa hal yang bisa membuat produkmu dikenal tanpa mengerjakan pemasaran sedikit pun. Poin selanjutnya akan masih berhubungan.

5. Dapatkan Rekomendasi Dari Orang Lain

Selain produk yang unik dan dirasakan oleh orang yang puas. Maka orang lain dengan mudah akan merekomendasikan produkmu kepada temannya.

Orang yang menerima rekomendasi lebih mudah mempercayai produk yang akan dibeli karena ya ada rekomendasi dari orang dekat.

Pikirkan saja jika suatu hari kamu akan membeli mobil, menyewa jasa orang, membeli rumah, dan lain sebagainya, lalu ada seorang teman yang merekomendasikan salah satu barang kepadamu.

Apa yang akan kamu lakukan? Tentu saja akan mempertimbangkannya,

Begitu juga dengan orang-orang yang ingin membeli produkmu. Untuk itu kamu harus menyuguhkan sebuah produk kuliner yang unik dan dengan kualitas paling baik.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *