ilustrasi makanna yang laris di Kampung

Membuat Bisnis Makanan Yang Laris di Kampung

Berjualan di kampung agak berbeda dengan berjualan di kota, masalahnya ada pada kebutuhan masyarakat kampung yang berbeda dengan di kota.

Misalnya begini kalau di kota kamu bisa berjualan sambel siap saji yang dikemas dalam toples, di kampung tidak akan laku karena rata-rata punya kebun cabe sendiri atau dekat dengan pasar. Jadinya ada produk yang berbeda yang disuguhkan.

Dalam berbisnis kamu harus tahu pelanggan mana yang kamu akan layani. Pelanggan itu harus juga memenuhi operasional bisnismu jadi jangan sampai kamu membuat makanan mewah tapi tak ada pembelinya.

Untuk itu kamu harus melakukan riset pasar terlebih dahulu. Ini kamu bisa lakukan dengan bertanya ke setiap orang yang lewat tempat bisnis makananmu.

Tujuannya adalah mencari tahu apa yang sebenarnya dibutuhkan atau diinginkan calon pelanggan yang jadi target pasar kamu.

1. Lakukan riset pasar

Melakukan riset sebelum membuka bisnis adalah penting tujuannya. Di sini kamu akan mencari tahu keinginan atau kebutuhan mereka layaknya apa.

Jika kamu memiliki ide tentang membuka kafe tempat nongkrong atau makanan alat barat yang tidak ada pembuatnya di kampung itu tanyakan juga. Tujuannya adalah kamu bisa melihat responnya.

Mengapa kita memerlukan riset pasar? Karena tidak ada rumus pasti untuk membuka sebuah usaha yang sukses. Namun kamu tahu siapa pembeli kamu, apalagi jika bisnisnya berupa fisik yaitu mereka yang ada di daerah sekitar tempat bisnis.

Dari riset pasar ini kamu bisa melihat apa yang kebanyakan diinginkan oleh calon pelanggan.

2. Tentukan konsep bisnis yang sesuai dengan produk

Jika kamu membuat semacam kafe, maka kamu memerlukan makanan ringan dan minuman yang jadi sajian utamanya. Berbeda dengan toko kue Madeline misalnya, di sini berarti makananmu yang harus menonjol tampilan dan rasanya.

Mungkin bisa juga kamu membuat kelas masak di kampung untuk menciptakan sajian yang tidak biasa.

Tahapan bisnismu akan ditentukan oleh riset pasar.

3. Ciptakan hal yang bisa dibicarakan orang

Jika bicara sekedar tempat kumpul anak muda, maka kamu harus bisa juga membuat tempatmu dibicarakan oleh orang-orang.

Ada banyak hal yang bisa membuat tempatmu dibicarakan orang.

Contohnya di Pare, Kediri, keberadaan Kampung Inggris membuatnya banyak didatangi orang. Dimulai dari tempat kursus bahasa Inggris yang juga menyediakan asrama sampai pada tempat nongkrong dan lain-lain jadi tujuan masa.

4. Budaya Gotong Royong dan sinergi masyarakat

Perbedaan paling mencolok hidup di kampung dan di kota adalah kedekatan masyarakatnya. Semangat gotong royong ini bisa jadi membantumu untuk membuat tempat yang lebih ramah.

Bagaimana?

Sebuah bisnis memang mencari keuntungan, namun dia juga bisa memberikan kontribusi ke masyarakat di sekitarnya dan jika kamu bisa melakukan hal ini, sampai dengan membawa orang dari luar kampung untuk berkunjung maka kamu bisa mendapatkan dukungan.

Pikirkan baik-baik dari riset pasar, ke konsep bisnis, sampai dengan kontribusi apa yang bisa kau berikan kepada masyarakat sekitar. Jika kamu bisa menuliskan ini semua dengan jelas dan lugas, maka tinggal realisasi yang perlu kau lakukan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *