Bagaiamana menulis iklan di media sosial, simak di sini

4 Tips Menulis Untuk Iklan Produk Kuliner di Media Sosial yang Efektif

Meskipun saat ini video dan gambar mendominasi sosial media namun tulisan masih memiliki kekuatan sebagai salah media pemasaran di media sosial. Kamu masih harus menulis dengan baik di Facebook, Twitter, Instagram, dan deskripsi videomu yang diunggah ke Youtube. Artikel ini akan memandumu untuk menulis konten dengan baik.

Aturan pertama yang harus kamu pahami ketika melakukan pemasaran di media sosial adalah kamu harus jelas dalam menceritakan apa yang kamu tawarkan kepada pemirsa (audience). Oleh karena itu menulis konten pemasaran yang baik memerlukan beberapa hal.

1. Tulislah about biografi akunmu dengan jelas dan benar

Salah satu kesalahan yang paling umum ditemui di media sosial adalah orang menulis bio akunnya dengan tidak jelas. Mungkin kamu menggunakan banyak kata yang canggih atau bahkan puitis, tapi dalam pemasaran kamu harus jelas dalam menawarkan sesuatu itu kepada orang lain.

Jelaskan apa yang kamu tawarkan pada pemirsamu. Jangan gunakan kata canggih, asing, atau puitis kalau malah membuayarkan apa makna tulisanmu.

Jelaskan kalau kamu menjual sesuatu, apakah itu makanan beku, santapan siap saji, dan sebagainya. Tulis seperti berikut:

Menjual….

Lokasi….

Dibuat menggunakan …. tanpa ….

Ini akan membuat orang paham apa yang akan kamu tawarkan kepada mereka. Ini juga akan memberi alasan yang lebih sederhana untuk mengikutimu di media sosial.

2. Gunakan bahasa Indonesia

Menggunakan bahasa Inggris di kontenmu akan mungkin akan membuatmu terlihat lebih menarik di sebagian pemirsamu, namun kamu mengrobankan jangkauan karena tak semua orang paham dengan bahasa Inggris.

Untuk memasarkan sebuah produk kuliner maka hal penting yang harus kamu pahami ada dua hal, yaitu menawarkan dengan lugas dan jelas serta menjangkau banyak orang.

Dengan menggunakan bahasa Indonesia maka pesan dari kontenmu akan menjangkau lebih banyak orang.

3. Gunakan struktur penulisan ini

Dalam menulis untuk konten pemasaran ada hal yang sedikit berbeda dari segi penulisan jenis lainnya. Penulisan pemasaran fokus pada tiga hal, yaitu:

1. Menangkap perhatian pembaca

2. Pitch atau penawaran yang kamu jual

3. Dan terakhir, Call to action (yaitu meminta pembaca melakukan aksi).

Jika dibuat struktur penulisan maka hasilnya seperti:

1. Kalimat/paragraf pertama harus bisa menangkap perhatian

2. Kaliamat/paragraf kedua harus menawarkan produkmu

3. Kalimat/paragraf ketiga harus meminta pembaca malakukan aksi (meminta untuk mereka membeli produk kulinermu, mengikuti akunmu, atau melakukan hal lainnya yang bermanfaat untukmu.

4. Isi tulisan media sosial dengan formula AIDA

Dalam penulisan pemasaran itu ada rumusnya, salah satunya adalah AIDA yaitu singkatan dari Attention (perhatian), Interest (ketertarikan), Desire (hasrat/keinginan), Action (aksi).

Dengan mengisi tulisanmu dengan 4 hal ini maka kamu akan lebih mudah dalam menjual produk masakan kulinermu.

Paragraf atau kalimat pertama harus bisa menangkap perhatian, yang kedua harus bisa menangkap ketertarikan, ketiga harus bisa menangkap hasrat, lalu yang terakhir harus bisa membuahkan aksi.

Tulisanmu tak harus selalu berisikan jualan dan penawaran produk, mulailah dengan membangun pengikut. Selalu gunakan call to action untuk meminta pemirsa untuk mengikuti akunmu.

Bangun kedekatan dengan pemirsamu.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *