Cara membangun pengikut media sosial

4 Tahap Strategi Dalam Membangun Pengikut di Media Sosial

Berjualan di media sosial itu tidak mudah karena tingkat persaingannya yang tinggi. Ada banyak brand dari perusahaan besar yang memiliki anggaran miliaran sampai pada usaha kuliner rumahan. Di sini kamu harus bisa menjadi unik untuk mendapatkan pengikut.

Untuk mendapatkan pengikut kamu harus bisa menjadi sebuah merek yang memiliki karakteristik unik. Ibaratnya seperti ada 7 miliar orang di dunia saat ini, namun masing-masing kita memiliki kedekatan dengan seseorang entah karena perangainya, kebaikannya, atau hal unik lainnya.

Brand pun sama seperti itu, mereka bisa membangun pengikut yang besar karena mereka unik dan dekat dengan sebagian orang. Untuk itu kamu bisa membangun pengikut di media sosial dengan tahapan berikut:

1. Jangan selalu posting konten jualan

Bayangkan jika kamu bertemu orang baru, kamu tidak kenal dengan dia lalu sudah ditawari produk oleh mereka dan kamu tidak membutuhkan produknya. Apa yang kamu lakukan? Kamu akan menolaknya.

Ketika kamu ditawari sesuatu oleh orang yang kamu kenal, kemungkinan besar kamu akan  tetap menolak tawaran itu jika kamu tidak membutuhkan produknya. Namun hubunganmu tak putus kan dengan orang yang menawarkan tadi.

Hal ini berlaku juga untuk brand di media sosial.

Memang semua bisnis harus bisa menjual produknya namun kalau setiap hari kontenmu isinya jualan, maka orang tidak memiliki alasan untuk mengikutimu. Buatlah konten yang menarik

Mungkin pengikutmu belum membutuhkan produkmu saat ini tapi dengan konten yang menarik untuk mereka, mereka tetap mengikutimu dan pada saatnya nanti akan membeli produkmu.

2. Gunakan cerita dalam konten media sosialmu.

Tiap orang selalu menyukai cerita dan sebagai manusia kita tak bisa lepas dengan cerita.

Cerita akan memberikan pemahaman pemirsa tentang brand-mu, mereka akan membuka ruang koneksi emisional denganmu.

Untuk menciptakan koneksi emisional dengan orang lain yang belum mengenalmu maka kamu harus membuka diri.

Seperti Edwin Lau yang membuat produk masakan diet sehat karena dia ingin menurunkan berat badannya, lalu setelahnya dia bisa membuat produk diet untuk dikonsumsi orang lain.

Dengan menceritakan kenapa kamu membuat produk kuliner tersebut, orang bisa jadi lebih tertarik karena di sana ada ruang yang pemirsamu gunakan untuk membuka hubungan emosional.

Ceritakan kenapa kamu membuat makanan tersebut dan kenapa kamu ingin menawarkan produk kuliner itu kepad pemirsa di media sosial.

3. Jadwalkan unggahanmu setiap hari

Sekali lagi saya harus tekankan untuk membangun pengikut di media sosial, maka kamu harus bisa konsisten dalam mengunggah kontenmu.

Jika kamu unggah konten setiap pukul tujuh malam, maka kamu harus konsisten untuk mengunggahnya di waktu tersebut. Ini akan memberikan sinyal kepada pemirsamu kalau kamu selalu ada di media sosial, jadi jika mereka bertanya padamu kapan pun, kamu akan menjawabnya.

4. Gunakan call to action untuk meminta pemirsa untuk mengikuti akunmu

Terakhir tapi paling sering dilupakan orang lain adalah dengan meminta pemirsa media sosial untuk mengikutimu, tuliskan hal ini di akhir tulisan kontenmu.

Jangan remehkan call to action untuk meminta pemirsa mengikuti akunmu di media sosial. Dengan melakukan ini kamu akan melihat pertumbuhan pengikutmu lebih cepat.

Call to action adalah salah satu hal paling penting dalam penulisan konten media sosial. Lakukan ini dalam banyak penulisan kontenmu untuk membuat pertumbuhan pengikutmu semakin cepat.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *