Ada banyak jenis da teknik pemasaran yang bisa kamu terapkan kepada bisnismu. Salah satu teknik pemasaran yang umum digunakan di media sosial adalah dengan menggunakan Influencer marketing. Lalu bagaimana cara kerjanya?
Untuk membuat akun media sosial yang memiliki interaksi tinggi dan memiliki pengikut banyak sulit memulainya sendiri. Influencer menawarkan jasa promosi berbayar untuk mengunggah produkmu di akun mereka.
Biasanya semakin besar pengikut mereka maka akan semakin mahal jasa yang ditawarkan kepadamu, artikel ini akan mengulas bagaimana memilih influencer yang sesuai dengan niche bisnismu.
1. Pastikan konten mereka banyak mengulas makanan juga
Banyak influencer yang memiliki pengikut besar di media sosial, namun tak semuanya akan cocok dengan produk kulinermu karena ini kebanyakan pengikut mereka ada segmen pasar yang berbeda.
Misalnya produkmu makanan tapi kamu menggunakan influencer di bidang otomotif. Meskipun jumlah pengikutmu naik namun tidak akan seefektif dengan menggunakan influencer di bidang makanan.
Untuk itu lihat Influencer yang mengulas konten seputar makanan, sehingga cocok dengan niche bisnismu.
2. Gunakan Microinfluencer
Tak semua orang mampu menggunakan jasa influencer di bidang kuliner yang memiliki jumlah pengikut jutaan, mereka akan menawarkan jasanya dengan harga fantastis.
Alternatifnya kamu bisa menggunakan para influencer yang memiliki jumlah pengikut dari sepuluh ribu hingga lima puluh ribu. Mereka ini disebut dengan microinfluecer.
Namun ketika menggunakan microinfluencer perlu diingat, kamu harus menggunakan beberapa sekaligus karena tujuannya adalah menciptakan percakapan tentang brand-mu di media sosial.
Ketika para microinfluencer ini membuat postingan produk kulinermu scara serempak, itu membuat pengikut mereka penasaran. Postingan yang serempak itu istilahnya adalah percakapan di media sosial.
Jika brand kulinermu dibicarkan orang di media sosial itu menunjukan tentang rasa penasaran orang-orang terhadap produk kulinermu.
3. Cek pengikut mereka asli atau akun hasil pembelian
Di media sosial saat ini banyak alat yang tersedia secara gratis untuk cek apakah para influencer ini memiliki pengikut yang asli atau hanya buatan.
Ini berguna untuk promosi usaha kuliner rumahanmu, kamu tak ingin rugi kan membayar seseorang dengan mahal lalu efeknya tak seperti yang dijanjikan.
Gunakan dua alat ini untuk cek keaslian pengikut mereka.
- Social Blade untuk cek jumlah tayangan dan subscriber di Youtube
- IGBlade untuk cek keaslian follower dan pertumbuhannya
Kedua alat ini akan membantumu memutuskan apakah cocok bekerjasama dengan influencer tersebut atau tidak.
4. Anggarkan 60% dari keuntunganmu untuk promosi dan pemasaran
Untuk menghitung seberapa besar yang kau butuhkan untuk berjualan di media sosial maka kamu perlu menggunakan keuntungan tersebut untuk diputarkan kembali ke kampanye pemasaran.
Aturan umumnya adalah menggunakan 60% keuntunganmu untuk dibelanjakan dalam keperluan promosi dan pemasaran. Termasuk pemasaran influencer.
Biasanya aturan 60% ini terus digunakan selama satu tahun. Di tahun depannya kamu harus evaluasi dahulu apakah lebih baik dibesarkan atau dikecilkan. Ini akan kita bahas nanti di artikel selanjutnya.