Ada banyak cara untuk beriklan di media sosial yang baik dan benar. Mau itu beriklan di Instagram, Twitter, Facebook, atau pun Youtube. Semua cara beriklan ini bisa digunakan olehmu, namuna ada beberapa prinsip beriklan yang harus kamu pahami dulu.
Dalam beriklan di media sosial kamu harus pahami bahwa dari mulai tulisan, gambar, hingga targeting konsumennya sudah benar.
Lalu mind set lain yang juga harus paham adalah dengan beriklan kamu harus mencoba-coba dari mulai gambar, cara menulis, dan targetting nya juga. Tanpa berkesperimen akan sulit untuk memahami caranya mendapatkan hasil terbaik.
1. Coba foto dan video lalu lihat performanya
Salah satu hal yang menentukan efetivitas iklan adalah visualnya, baik itu gambar statis atau pun video. Kamu harus memiliki gambar yang menarik untuk menangkap perhatian orang, baik itu foto atau pun video.
Beberapa tips yang bisa kamu coba untuk desain atau still picture:
- Masukan gambar manusia atau binatang
- Gunakan gimmick (diskon, promo, dll)
- Jika tidak bisa desain, gunakan template
Untuk video pilih footage yang memiliki kesan wow.
- Pilih rekaman dengan pencahayaan terbaik
- Masukan momen yang bisa bikin wow, seperti momen menjatuhkan makanan, dll
- Gunakan lagu jika suara videomu tak menarik
Lalu paling penting adalah kamu harus mencoba-coba format berbeda. Untuk menjadi seorang yang paham maka kamu harus banyak memahami visual seperti apa yang bekerja paling baik untuk iklanmu.
2. Gunakan penulisan iklan yang baik
Gunakan formula penulisan AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) ketika menulis untuk iklan dan kontenmu.
Penuliskan iklan dan pemasaran dibahas lebih dalam di artikel ini.
3. Atur target iklannya yang sesuai
Jika kamu beriklan di media sosial kamu akan banyak menemui pengaturan tentang siapa saja yang akan melihat iklanmu. Digolongkan melalui umur, ketertarikan (interest), lokasi, dan sebagainya, ini yang disebut sebagai targeting.
Dalam beriklan tidak ada set atau targeting yang ‘benar’. Dalam iklan kamu harus mencoba-coba. Jika kamu tidak mengatur targeting ini, maka Instagram akan menunjukkannya ke semua orang.
Untuk mencoba memahami bagaimana melakukan targeting yang benar kamu bisa melakukannya seperti ini:
- Ketika kamu menjual produk kulinermu target dari usia 13-24 tahun, lalu ubah menjadi 13-35, lalu ubah lagi jadi 18-35 tahun. Lakukan ini setiap hari lalu lihat mana performa terbaik
- Untuk ketertarikan (interest), ubah berdasarkan kuliner, lifestyle, dan outdoor activity
- Untuk lokasi iklankan di tempat bisnismu saja jika produkmu tidak memungkinkan untuk diantarkan keluar kota