Panduan Menggunakan Hashtag di Instagram

Tips Menggunakan Tagar (Hashtag) di Instagram 2020

Buat kamu yang sudah lama menggunakan Instagram pasti memahami kalau ada perubahan dulu dan sekarang dalam menggunakan tagar (hashtag).

Lalu kenapa kenapa tagar penting?

Tagar ini biasanya digunakan oleh brand dan komunitas untuk memuat pos mereka. Misalnya komunitas fotografi Indonesia sering menggunakan tagar #fotokreatif dan #fotografia agar unggahan mereka muncul di laman tagar itu dimuat.

Instagram sudah memiliki fitur untuk mencari dan mengikuti tagar. Jika kamu mengikuti sebuah tagar maka mereka akan muncul di linimasa (timeline).

Untuk brand penggunaan hastag adalah untuk menandai unggahan mereka dan agar orang yang ingin berpartisipasi bisa ikut berpartisipasi agar unggahan orang ini di repost oleh brand tersebut.

Namun algortima terbaru Instagram membuat penggunaan tagar tak seefektif dulu. Mari kita bahas yang terbaru.

Algoritma Instagram Agustus 2020

Update terbaru datang dari Instagram pada 12 Agustus 2020. Update ini bertujuan untuk menghukum akun-akun yang tidak otentik dalam mendapatkan interaksi.

Maksudnya jika akunmu menggunakan bot untuk spam like, sebaiknya cepat sudahi karena Instagram akan menurunkan jangkauan kontenmu.

Ini juga termasuk jika kamu membeli banyak pengikut, namun mereka berbeda negara denganmu. Ini juga bisa membuat akunmu terkena penalti.

Kalau kamu juga tidak mengkonfirmasi akunmu, maka ada kemungkinan kamu akan mendapatkan penalti atau bahkan bisa dihapus.

Tren Tagar Instagram 2020

Biasanya tagar sangat efektif untuk menambah jangkauan konten, namun hari ini penggunaan tagar tak seefektif dulu.

Jika dulu sebuah konten bisa mendapatkan ratusan ribu likes, sekarang tidak begitu.

Kalau kamu mencari tagar tertentu dia akan menunjukan dua laman, yaitu populer dan terbaru. Jika kamu melihat di bagian populer maka unggahan paling atas paling hanya mendapatkan beberapa ratus likes atau paling bagus ribuan, tak sampai sepuluh ribu like juga.

Hal ini terjadi karena algoritma Instagram terbaru akan menghilangkan jangkauan yang didapat dari tagar supaya mendorongmu untuk lebih banyak beriklan.

Jika akunmu baru, maka kemungkinan kamu masih bisa memanfaatkan jangkauan dari tagar selama beberapa waktu. Pengalaman saya adalah tiga bulan, namun biasanya berbeda tergantung akun.

Lalu apa yang harus dilakukan?

Gunakan Tagar Branded  dan Komunitas

Kamu bisa lihat selengkapnya di Instagram Rendunk ya.

Jika usaha kulinermu adalah tentang masakan Jepang, maka ada dua tagar yang harus kamu gunakan. Pertama adalah menggunakan tagar brand masakanmu.

Misalnya usaha kulinermu diberi nama Nichijou, maka kamu akan menggunakan tagar #nichijou di setiap unggahan.

Lalu agar kamu bisa berinteraksi dengan orang yang bukan pengikutmu di Instagram, maka yang harus dicari adalah tagar komunitas penyuka masakan Jepang.

Kamu bisa melihat bagaimana tagar itu digunakan ketika orang membeli masakan jepang. Cari tahu apakah tagar itu milik saingan bisnismu atau bukan. Jika milik saingan maka jangan gunakan. Lihat juga volume, yaitu berapa kali orang pos dengan tagar itu.

Idealnya untuk tagar kedua yang akan kamu gunakan jumlah unggahannya yaitu antara 10.000 sampai 100.000 unggahan. Kemudian untuk tagar ketiga sampai kelima, idealnya memiliki volume 500.000 sampai dengan 10.000.000.

Ketika kamu target tagar yang penggunaannya kecil dan bisa menjadi unggahan populer di sana, maka unggahanmu lebih mungkin jadi populer di tagar dengan volume yang lebih besar.

Tapi…

Meskipun kamu sudah menggunakan tagar terbaik dan paling cocok dengan usaha kulinermu, update algoritma Instagram sering membuatnya tak begruna. Untuk itu kamu harus memiliki anggaran untuk beriklan di Instagram.

Ini terjadi karena Instagram ingin mendorong lebih banyak penggunanya untuk boost atau mengiklankan produknya di Instagram. Inilah alasannya kenapa tagar seringkali dibunuh oleh Instagram sendiri.

Cara lain yang bisa kamu terapkan dalam menghadapi update ini adalah dengan menjadikan meminta follower-mu untuk membagikan kirimanmu di Instagram. Cara ini bisa membantumu menghadapi update algoritma yang sadis ini. Namun kamu juga harus meningkatkan kualitas konten supaya lebih relate dengan followermu.

Tunggu panduan beriklan di Instagram dan bagaimana membuat konten Instagram yang berkualitas ya di artikel selanjutnya ya. Silakan isi email untuk berlangganan konten bisnis kuliner dari Rendunk dan kalau bisa share juga artikel ini ya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *