Branding itu apa sih? Pasti banyak teman Rendunk yang pernah mendengar hal ini. Lalu apa itu Branding? Menurut ahlinya, Marty Neumeier, Branding adalah imej atau gambaran di kepala orang tentang bisnismu, dalam hal ini adalah bisnis kulinermu.
Lalu apa hubungannya dengan desain? Dalam kegiatan branding memang ada yang namanya identity design yang akan memberikan wajah brand kepada publik. Namun hari ini branding tidak sebatas ini.
Pada tahun 70an dan 60an branding mungkin hanya sebatas identity design yang bisa kamu lihat dalam kemasan produk brand tersebut. Namun hari ini tingkat kompetisi yang sengit di semua indsutri menuntut branding yang lebih canggih lagi.
Branding hari ini merupakan tentang proses membentuk sebuah ikatan emosional antara konsumen produk dengan brand tersebut. Jadi jangan fokus pada desain yang kau gunakan di kemasan atau media sosial itu hanya bagian sangat kecil dari proses branding.
MenurutĀ Marty Neumeier ada 4 tahapan untuk brand agar bisa jadi hebat.
Tanggan brand pertama: Kepuasan (satisfaction)
Kepuasan pelanggan dalam menggunakan produkmu adalah hal awal dan paling penting untuk sebuah brand.
Kepuasan pelanggan dari mulai pelayanan, kualitas produk, kemasan, bahkan sampai pengantaran adalah hal yang menentukan kepuasan pelanggan dalam produk kulinermu.
Tanpa memberikan kepuasan kepada pelanggan ketika mereka menggunakan jasa atau produkmu tidak mungkin kamu bisa memiliki brand yang hebat.
Jika kamu baru memulai bisnis maka kamu harus fokus untuk memberikan pelayanan dan kualitas produk terbaik secara konsisten. Kamu tidak inginkan memberikan makanan, kemudian ada pelanggan yang memesan, setelah sampai tahunya basi. Ini akan merusak kepercayaan kepada bisnismu.
Tangga brand kedua: Membuat Senang Pelanggan (Delight)
Tangga branding kedua yang bisa kamu capai adalah dengan cara membuat senang pelanggan. Ini yang akan membedakanmu dengan merek yang lain.
Bagaimana caranya? Mari kita lihat cerita Zappos, sebuah ecommerce penjual sepatu dari Amerika.
Zappos dulu terkenal karena servisnya, mereka dikenal sering memberikan kejutan menyenangkan untuk pelanggannya.
Pada suatu saat seorang menelpon ke call center servis di Zappos, sambil menangis pria itu bilang kalau hari ini dia meninggal dan dia melihat banyak sekali dus sepatu yang ibunya beli ketika membereskan lemarinya. Seketika itu ia juga menangis dan menelepon Zappos.
Penerima telepon di Zappos dengan baik hati mendengarkan keluh kesah pria itu. Hari itu dia bilang tiap melihat sepatu-sepatu wanita di lemari itu mengingatkannya pada ibunya.
Baca juga: Cara Membuat Konten Instagram yang Menarik
Keesokan harinya pria itu menerima karangan bunga dengan pesan belasungkawa dari Zappos.
Tanpa diminta Zappos mengirimkan karangan bunganya kepada pria itu. Ini yang disebut dalam delight dalam tangga kedua proses branding.
Hal ini bisa kamu terapkan pada bisnismu. Misalnya ketika ada seorang pelanggan yang memesan produk kulinermu untuk ulang tahun seseorang atau untuk pacarnya, kamu bisa menambahkan hiasan tambahan atau bahkan kartu ucapan.
Ini yang disebut menyenangkan pelangganmu, kamu akan melakukan sesuatu tanpa diminta dan kamu melakukannya murni untuk menyenangkan pelangganmu. Ini akan membuatmu memliki hubungan emosional yang lebih dalam dengan pelangganmu.
Nah untuk tanggan ketiga dan keempat tunggu di artikel lainnya yang akan terbit di Rendunk. Untuk ikuti daftarkan emailmu dan klik lonceng agar notifikasi postingan baru muncul di perambanmu.