Di masa pagebluk ini ada kabar lebih buruk yang akan datang, yaitu Indonesia akan memasuki masa resesi. Ini berarti laju pertumbuhan ekonomi dan banyak orang akan kehilangan pendapatannya. Kabar buruk untuk semua bisnis di Indonesia.
Lalu apa yang bisa kita lakukan?
Orang-orang saat ini akan lebih berhati-hati ketika membelanjakan uangnya. Mereka hanya akan membeli kebutuhan pokok, sisanya hanya benar-benar yang diperlukan. Jika ini dilakukan oleh banyak orang berarti perputaran uang di berkurang drastis.
Pengaruhnya ya tak akan baik bagi bisnis. Mungkin di beberapa tempat yang kasus positif COVID-19 nya sangat sedikit tak terlalu terasa, namun ibu kota dan kota besar lainnya akan terdampak.
Banyak sudah bisnis makanan yang tutup, khususnya mereka yang memiliki model outlet untuk mendapatkan pelangan. Fitur pengantaran yang disediakan oleh aplikasi seperti Go Food dan Grab Food memang membantu tapi semakin lama pandemi berjalan, maka semakin sedikit yang membeli.
Di sini kamu harus bisa mengganti strategi bisnis atau lebih tepat lagi, bagaimana memikirkan bisnis kulinermu agar tetap berjalan.
Salah satu strategi yang dijalankan banyak restoran saat ini adalah dengan membantu sesama.
Aksi Sosial dan Sumbangan
Salah satu contohnya sebuah restoran di Makassar membuka donasi untuk kegiatan memasak mereka yang akan dibagikan kepada orang yang membutuhkan.
Hasil dari sumbangan tersebut akan mereka belanjakan untuk bahan-bahan memasak, kemudian dimasak, lalu dibagikan kepada orang yang membutuhkan.
Sebagian hasil sumbangan tersebut, sebesar 10% digunakan untuk membayar gaji karyawan dan biaya operasional lainnya.
Akan sulit jika hanya mengandalkan uang pribadi. Kamu harus turut serta melibatkan orang lain jika akan menjalankan kampanye yang begitu besar ini.
Branding dan keterikatan pelanggan
Dengan membuat aksi sosial dengan bisnis kulinermu, maka kamu menunjukkan kalau kamu dan bisnismu peduli dengan kehidupan sosial.
Jika kamu mampu melakukan hal ini maka orang lain akan lebih mudah dalam berpartisipasi ke dalam aksi sosial ini.
Itu juga memastikan mereka lebih terikat, banyak orang yang memiliki uang namun tak banyak yang memiliki waktu dan komitmen untuk menjalankan aksi sosial ini.
Kelebihan lainnya adalah brand kulinermu akan dipandang sebagai ‘baik’
Uang Sumbangan Bisa Memastika Bisnismu Berjalan
Uang hasil dari sumbangan mungkin tak sebesar keuntungan penjualan, namun penjualan hari ini akan mengalami tren penurunan selama wabah Corona berlangsung dan kamu masih bisa menggunakan uang itu membayar kerja karyawan.
Adaptasi bisnismu mungkin akan mentrasformasikannya sebagai sebuah aksi sosial.
Kesamaan bisnis dan aksi sosial ini adalah kamu sama-sama berkontribusi.
Cobalah mungkin kamu bisa melihat peluang lain dari melakukan bisnis ini.